Dalam hidup berumah tangga setelah dikaruniai buah hati biasanya memaksa seorang Ibu untuk memilih untuk tetap berkarir atau menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk keluarga. Di era yang serba mahal seperti sekarang, sumber penghasilan utama dari suami biasanya tidak cukup karena besarnya biaya hidup dan kewajiban menabung untuk masa depan si Kecil.
Meskipun menjadi IRT dengan keseharian di rumah, tidak menjadi hambatan bagi seorang ibu untuk mengembangkan diri dan mendapatkan penghasilan tambahan. Ada banyak profesi yang dapat dijalani dari rumah sehingga kewajiban mengurus keluarga dan keinginan membantu suami mencari uang bagi anak dapat terealisasi, bukan sebatas angan saja. Berikut adalah beberapa profesi sampingan yang dapat dilakukan dirumah.
-
Menjadi Penulis dan Blogger
Memiliki skill menulis dan merangkai kata sekaligus menjadikan kalimat berharga? Kamu dapat memanfaatkan kelebihan tersebut untuk menjadi seorang penulis maupun blogger. Pilihlah bidang yang sekiranya kamu kuasai ya, moms. Entah tentang dunia parenting, food, lifestyle atau modeling.
banyak sekali media yang menjadi wadah untuk menampung tulisan berkualitas sebagai konten web mereka. Dengan mengajukan diri menjadi penulis dengan mengirimkan beberapa contoh karya tulis yang telah dibuat sedemikian apik ya, moms. Jikalau dirasa selaras dengan visi misi media tersebut, bukan suatu hal yang mustahil langsung diajak bergabung menjadi penulis tetap.
Atau jika tidak ingin terikat dengan suatu pihak namun senang menulis, Kamu bisa menjadi seorang blogger. Ada banyak komunitas menulis yang dapat ikuti guna menambah relasi. Dari situlah biasanya job menulis sebuah review maupun event akan berdatangan. dan jadilah pundi-pundi rupiah bisa dikumpulkan, lumayan loh moms. Banyak juga brand yang menawarkan kerjasama dengan memberikan produk gratis untuk di coba di rumah, dengan syarat membuat review atas produk tersebut.
-
Menjual Olahan Makanan
Para Ibu rumah tangga tentu tidak lepas dari kegiatan memasak, karena harus menyajikan makanan yang lezat dan bergizi untuk keluarganya. Nah, daripada sekadar memasak untuk anak dan suami, kenapa tidak coba memasak makanan untuk dijual? Dengan begitu kan bisa mendapatkan penghasilan tambahan sambil menyalurkan hobi memasak.
Kamu dapat mengawalinya dari usaha kecil-kecilan terlebih dahulu yaitu menawarkan hasil masakan pada lingkup tetangga dan lingkungan sekitar atau membuka jasa catering di kantor suami maupun sekolah anak. Berawal dari hobi, bukan suatu hal mustahil bila kelak usaha tersebut menjadi besar loh, moms. Asalkan cita rasa makanan yang dibuat enak dan tetap konsisten karena banyaknya persaingan pasar.
-
Membuka Online Shop
Tidak dipungkiri, di era digital seperti sekarang Para Ibu rumah tangga juga memiliki akun medsos seperti Instagram, Twitter, atau Facebook? Daripada buang-buang kuota tanpa menghasilkan sesuatu, tidak ada salahnya mencoba manfaat lain media sosial untuk memperoleh penghasilan. Kamu dapat memulainya dengan memasarkan produk dengan menjadi reseller maupun menjadi dropshipper. Tidak harus memproduksi barang, hanya wajib memasarkan saja. Dengan begini tentu bisa mendapat penghasilan tambahan sekaligus tidak lalai dalam mengurus keluarga kan, moms.
-
Membuat Kerajinan Tangan
Terkadang bakat seni bisa diasah secara otodidak, atau memang sudah memiliki kreatifitas tinggi dalam membuat kerajinan tangan, manfaatkan hal itu sebagai sumber untuk mendapatkan penghasilan juga ya, moms. Sekarang ini banyak kerajinan tangan yang laku dijual di pasaran meskipun sekelas Home made namun kualitasnya tidak kalah seperti buatan pabrik, seperti bando untuk bayi, hiasan dinding, bantal kartun/boneka maupun berbagai produk kerajinan lainnya. Untuk sasaran marketnya bisa di pasarkan di Facebook, IG, Atau twitter.
Itulah beberapa cara untuk para Ibu rumah tangga tetap produktif meskipun memiliki kesibukan yang luar biasa dalam mengurus rumah tangga, namun tetap gigih dalam membantu suami untuk mendapat penghasilan tambahan. Dan tidak dipungkiri juga suatu saat usaha tersebut bakalan menjadi penghasilan utama keluarga dan dikelola oleh pasangan suami istri. So, tidak perlu lagi kan kerja di atur-atur oleh atasan. Semoga bermanfaat ya, moms