Meskipun secara masif tren pencarian sedikit bergeser ke media sosial, tetap saja angka pencarian di mesin pencari besar seperti Google masih tinggi.
Maka sayang kalau kamu yang memiliki bisnis, tidak mengoptimalkan visibilitas online bisnismu dengan menerapkan Search Engine Marketing atau yang disingkat SEM.
Apa sih pengertian Search Engine Marketing? Apa keuntungan, jenis, dan strategi yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan penjualan bisnis? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Pengertian Search Engine Marketing (SEM)
SEM atau Search Engine Marketing adalah bentuk pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas dan online presence website bisnis di Search Engine Result Page (SERPs) melalui pemasangan iklan berbayar.
Memang ada biaya yang mesti kamu keluarkan untuk pasang iklan ya dalam prosesnya. Hanya saja, kamu jadi lebih mudah menargetkan audiens yang spesifik berdasarkan kata kunci yang relevan.
Otomatis cara ini akan meningkatkan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari, situs web bisnis dapat menjangkau lebih banyak pengguna internet, dan akhirnya mendorong terjadinya konversi dan penjualan.

Mengapa SEM Penting untuk Bisnis?
Saat ini masih ada banyak orang yang melakukan pencarian informasi maupun review dan spesifikasi produk di internet terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.
Kalau kamu menerapkan strategi SEM secara efektif, maka ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan, antara lain:
1. Meningkatkan Visibilitas Online
Iklan berbayar memungkinkan situs bisnis kamu muncul di posisi teratas di halaman hasil pencarian.
Hal ini membuat calon pelanggan jadi lebih mudah menemukan bisnis kamu, dan membuat mereka bisa mendapatkan informasi terkait produk, layanan bisnis, atau jasa yang bisnis kamu sediakan.
2. Menargetkan Audiens yang Tepat
Iklan berbayar dalam strategi SEM memungkinkan kamu membidik audiens yang tepat sesuai dengan demografi, perilaku belanja, daya beli, hingga relevan tidaknya dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
3. Mengontrol Anggaran Iklan
Karena iklan lebih tertarget otomatis anggaran biaya iklan bisa lebih terkontrol. Jika jenis iklan yang kamu pilih adalah pay per click (PPC), bahkan kamu hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan kamu.
Jelas biaya iklan jadi lebih hemat dengan cara ini sehingga cocok bagi kamu yang menjalankan bisnis online. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengaturan durasi iklan sesuai dengan budget yang tersedia.
4. Mengukur Kinerja Kampanye
Platform SEM menyediakan berbagai metrik untuk menganalisis efektivitas kampanye, seperti jumlah klik, tayangan, konversi, hingga biaya per konversi.
Ketersediaan data terkait performa iklan membuat kamu bisa melakukan evaluasi dan analisis, kemudian mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data terkini.
Jadi saat harus mengambil keputusan akan memperpanjang iklan atau ganti jenis iklan lain, tidak hanya berdasarkan feeling saja, namun ada data yang jelas, keputusan mana yang sebaiknya diambil.

7 Jenis Kampanye SEM yang Efektif
Supaya hasil dari implementasi strategi Search Engine Marketing lebih berdampak bagi pertumbuhan bisnis, pastikan kamu benar-benar paham berbagai jenis SEM campaign, beserta karakteristik, kelebihan dan kekurangannya.
1. Search Ads
Search ads adalah jenis iklan SEM yang kemunculan iklannya pada bagian atas atau bawah halaman hasil pencarian saat audiens mengetikkan kata kunci tertentu.
Bentuk format iklan jenis ini berupa teks dengan headline, URL, dan ada deskripsinya, sehingga memudahkan ketika kamu perlu melakukan pengujian seperti A/B testing.
Iklan ini memberikan hasil cepat untuk keyword-targeted traffic serta efektif untuk menjangkau pengguna dengan niat beli tinggi.
Sayangnya, persaingan pada keyword populer sangat tinggi dan biaya iklan per klik bisa mahal. Maka solusinya, kamu perlu strategi implementasi kata kunci yang tepat agar tidak boncos.
Lebih baik gunakan exact match keyword untuk targeting lebih presisi atau manfaatkan saja ad extensions untuk meningkatkan CTR.
Dengan catatan, kamu sudah mempersiapkan landing page sesuai intent sehingga pengguna bisa langsung melakukan konversi.
2. Pay Per Click (PPC) Ads
Menggunakan model iklan PPC artinya kamu hanya perlu membayar biaya iklan ketika ada pengguna yang melakukan klik pada iklan kamu.
Jenis iklan PPC memungkinkan kamu dapat mengefisiensikan anggaran iklan dengan lebih baik dan memastikan kamu membayar untuk hasil yang nyata. Google Ads adalah salah satu platform PPC paling populer.
Jenis kampanye yang tersedia pada PPC ads bisa berbentuk search ads, display ads, video, dan sebagainya.
Tips implementasi agar tidak ada biaya iklan yang terbuang percuma, yaitu:
- Gunakan negative keywords untuk menyaring traffic yang tidak relevan.
- Lakukan pengujian pada beberapa ad copy untuk menemukan model dan bentuk iklan yang paling efektif menguntungkan.
- Lakukan optimasi berdasarkan CTR dan konversi, jangan hanya melihat jumlah klik yang terjadi saja.

3. Display Ads
Iklan display muncul di berbagai situs web dan aplikasi yang merupakan bagian dari jaringan iklan, seperti Google Display Network (GDN).
Bentuk iklannya dapat berupa banner visual, baik kombinasi teks, gambar, dan video, atau hanya salah satunya saja.
Kelebihan jenis iklan display ads, kamu bisa mendapatkan jangkauan yang sangat luas sehingga bagus untuk memperkuat brand awareness atau menjalankan strategi retargeting.
Selain itu, format iklan yang berbentuk visual jauh lebih menarik dan bisa meningkatkan engagement, meskipun cukup sering juga terjadi iklan jenis ini gagal menjangkau audiens dengan intent tinggi dan CTR yang didapatkan pun lebih rendah dibandingkan Search ads.
Solusi yang bisa dilakukan ketika kamu memilih beriklan di jenis display ads, pastikan kamu menggunakan retargeting audiens agar iklan lebih relevan dan efektif.
Kamu juga perlu melakukan A/B testing pada desain banner untuk tahu visual mana yang paling bisa menarik perhatian audiens, lalu kombinasikan jenis iklan display ads dengan search ads untuk strategi funneling yang lebih optimal.
4. Shopping Ads
Shopping ads atau iklan belanja biasanya muncul di bagian atas halaman hasil pencarian, lengkap dengan gambar, harga, nama toko, hingga link yang mengarahkan audiens langsung ke halaman produk untuk bertransaksi.
Banyak e-commerce yang menggunakan jenis iklan ini karena memang efektif dalam menghasilkan angka konversi yang lebih tinggi. Apalagi umumnya sudah terintegrasi dengan Google Merchant Center.
Kelebihan jenis iklan shopping ads, di antaranya:
- Menyediakan info lengkap sebelum diklik, seperti deskripsi atau spesifikasi produk, sehingga user lebih siap beli.
- CTR dan konversi tinggi untuk produk e-commerce.
- Visual produk membantu menarik perhatian lebih cepat.
Selain kelebihan, tetap ada kekurangan yang perlu kamu antisipasi, seperti terbatas hanya untuk mengiklankan produk fisik.
Jika produk kamu berupa jasa atau produk digital, maka tidak bisa menggunakan jenis iklan ini. Ditambah lagi tingkat persaingan di kategori ini sangat ketat.
Tips agar makin banyak konversi terjadi saat kamu menjalankan iklan jenis shopping ads, misalnya:
- Lakukan optimasi secara berkala pada halaman produk, mulai dari judul, foto, deskripsi, harga, hingga ketersediaan stok.
- Kamu bisa menampilan review bintang, harga promo, atau badge tertentu untuk mendorong audiens melakukan klik.
- Buatlah kampanye yang tersegmentasi, misalnya berdasarkan kategori produk atau margin keuntungan.
5. Video Ads
Video ads adalah jenis iklan berbentuk video, yang muncul sebelum, selama, atau setelah konten video di suatu platform. Contohnya seperti iklan video di YouTube atau platform video lainnya.
Kemunculan iklan video bisa kamu atur tampilannya sendiri, apakah mau pre-roll, mid-roll, bumper ads, atau video discovery. Tentunya setiap pilihan punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Tapi secara garis besar, beriklan pada jenis video ads sangat bagus kalau kamu ingin membangun emotional connection dengan mengedepankan storytelling.
Kamu juga bisa menjangkau audiens di berbagai tahapan sales funnel, mengedukasi mereka, sekaligus dapat meningkatkan brand recall.
Pro tips yang bisa kamu implementasi agar iklan video memberi dampak yang bagus bagi bisnis:
- Buat video berkualitas tinggi, tidak gelap, dan tidak buram.
- Gunakan hook yang kuat pada 5 detik pertama untuk menarik perhatian audiens dan membuat mereka mau menonton video kamu sampai selesai.
- Pastikan ada Call to Action (CTA) yang jelas di akhir video.
Bagus lagi kalau saat menjalankan kampanye iklan berbayar berbentuk video, kamu menargetkan audiens berdasarkan interest, intent pencarian mereka, atau berdasarkan channel yang paling sering mereka gunakan.

6. Local Service Ads
Iklan layanan lokal membantu bisnis lokal menjangkau pelanggan di area geografis tertentu, misalnya tukang listrik, cleaning service, dan penyedia layanan lokal lainnya.
Iklan ini muncul di bagian atas hasil pencarian dan menampilkan informasi seperti nama bisnis, ulasan, dan jam operasional. Biasanya disertai dengan label Google Guaranteed jika bisnis kamu terverifikasi.
Hasil beriklan menggunakan local service ads akan ampuh kalau kamu sudah membuat profil bisnis yang lengkap dan rutin di-update di Google My Business. Lalu rajin-rajinlah minta ulasan dari pelanggan untuk meningkatkan rating.
Semakin tinggi rating, semakin besar peluang bisnis kamu mudah ditemukan audiens. Apalagi kalau kamu selalu memberikan respons cepat terhadap leads yang datang sehingga bisa mendorong terjadinya konversi.
7. App Ads / Google App Campaigns
Jenis iklan yang satu ini biasanya untuk mempromosikan aplikasi seluler di berbagai platform, termasuk Google Search, YouTube, dan Google Play.
Kamu bisa menyesuaikan target audiens yang mau dijangkau berdasarkan minat, perilaku, dan demografi.
Kelebihannya ada beberapa, antara lain:
- Tersedia otomatisasi pengelolaan penempatan, format, dan biding.
- Instalasi aplikasi jadi lebih cepat karena adanya targeting berbasis minat dan perilaku target audiens.
- Kamu bisa mengarahkan agar audiens melakukan tindakan tertentu di dalam aplikasi (in-app actions). Ini jadi cara terbaik untuk sekaligus meningkatkan customer engagement.
Hanya saja kesuksesan campaign ini sangat bergantung pada materi iklan yang kreatif, mulai dari penggunaan teks, gambar, atau video. Jadi mau tidak mau kamu perlu menyiapkan berbagai variasi materi iklan.
Jika memungkinkan lebih baik gunakan event tracking untuk mengoptimalkan pengguna aktif, alih-alih hanya meminta merekamelakukan instalasi.
Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi pemasaran digital yang kuat untuk meningkatkan visibilitas online dan mendorong konversi.
Pahami setiap jenis iklan berbayar yang masuk dalam kategori SEM ini dan terapkan sesuai kebutuhan bisnis.
Jika membutuhkan bantuan, kamu bisa bekerja sama dengan digital marketing agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam mengelola iklan berbayar, contohnya bekerja sama dengan Redcomm Group.